Mural banyak dibuat pada dinding-dinding kota seperti dinding jembatan, bangunan tidak terpakai, dinding masuk gang yang bertemakan tentang nilai sosial dan estetika setempat.
Awal mulanya kegiatan ini menjadi fenomena dan menjadi sorotan.
Karena trend lukis dinding yang begitu cepat dan sarana yang tepat, akhirnya lukis dinding
mendapatkan pengakuan pemerintah kota dan keterlibatan segenap masyarakat
dari kalangan seniman, pemuda, anak sekolah, hingga para dunia usaha.
Inisiatif mereka yang berawal dari sekedar iseng hingga membawa lukis dinding menjadi
ajang kreatifitas yang mempercantik kota dan bahkan lukis dinding menjadi ajang publikasi.
Penciptaan lukis dinding pada ruang publik kota yang berbasis Budaya dan Partisipasi Masyarakat
menyebar begitu pesat berlanjut terus sampai di lokasi pinggiran kota.
Citra Estetika dari Masyarakat
Berawal dari tindakan iseng yang menjadi bahan cemooh sebagian masyarakat kini
lukis dinding malah digemari dan banyak diminati. Terbukti dari luasnya area penyebaran lukis dinding
di kota metro hingga area-area komersial, sarana pendidikan, perumahan, tempat wisata,
gang-gang kampung bahkan pada kolom-kolom dan bidang penyangga fly over.
Tak heran bila lukis dinding telah memberi citra estetika tersendiri untuk perkotaan.
Karena di samping disetujui oleh beberapa pihak dan melalui proses,
seniman lukis dinding lewat izin pemilik dinding atau pemerintah,
ditambah adanya bentuk-bentuk kompromi dan jaminan kualitas karya dari para senimannya.
kini seniman lukis dinding semakin eksis dan semakin bebas berekspresi.
Cepat meluasnya lukis dinding ini juga akibat munculnya kesadaran akan masyarakat akan
manfaat pembelajaran melalui pesan-pesan sosial lukis dinding seperti pesan anti narkoba,
anti korupsi, atau kesenjangan sosial. Warga terasa menikmati peran serta nyata mereka
atas upaya memperindah lingkungan, seraya mengekspresikan diri lewat pesan yang mereka
sampaikan dan yang paling utama adalah lukis dinding mempunyai nilai artistik yang tinggi. lukis dinding di eropa menjadi salah satu nilai sosial yang tinggi.
Lukis dinding seperti halnya graffiti, menggunakan dinding luar sebagai media berekspresi. Lukis dinding sengaja di buat untuk mengekspos karya seni ke publik seluas mungkin.
Untuk tujuan itu umumnya kategori lokasi yang dipilih adalah tempat yang dianggap penting
dan dikenal publik, ramai pengunjung, mudah dilihat, atau mudah diakses di mana-mana.
Sebagai karya seni, lukis dinding menjadi alternatif penataan wajah kota modern yang mengutamakan keindahan dengan tampilan yang bersih.
0 komentar:
Posting Komentar